Virus merupakan sebuah kumpulan script atau kode-kode yang dibuat untuk tujuan yang cenderung negatif. Tujuan virus dibuat kebanyakan adalah untuk merusak, memformat, dan mencuri data. Virus dibuat oleh manusia dengan kreatifitasnya sendiri. Namun kita akan berusaha melindungi komputer kita juga dengan kreatifitas kita sendiri.
Kebanyakan orang tidak mau repot dan akhirnya menggunakan Antivirus sebagai pelindung komputernya. Namun tidak ada satupun Antivirus yang 100% melindungi komputer dari serangan virus. Selain tidak 100% terlindungi dari virus, kebanyakan antivirus menggunakan space ram yang tersedia sehingga mengurangi space ram kita dan akhirnya memperlambat kinerja komputer. Kali ini kita akan mencoba melindungi komputer kita dari serangan virus dengan tangan kosong, alias tidak memakai software Antivirus.
===============================================
Bagaimana Caranya?
Bagaimana Caranya?
=======================================================================
BERIKAN PARTISI PADA HARDISK ANDA
Anda harus membuat minimal 2 partisi. Contohnya partisi C dan partisi D. Pada drive C kita letakkan sistem operasi, dan pada drive D kita letakkan semua data kita. Ini berfungsi jika drive C anda hilang atau terinfeksi virus, maka data pada drive d tidak akan hilang. Lalu kita bisa menginstall ulang sistem operasinya.
BUAT FOLDER YANG TIDAK BISA DITEMBUS VIRUS
Buat terlebih dahulu sebuah folder baru (New Folder). Setelah itu klik Start-Run. Pada kolom RUN ketik charmap.
Pilih sekitar 5-6 karakter dan pada akhirannya berikan ekstensi .exe. Jika sudah copy dan paste-kan nama tersebut pada folder baru yang anda buat. Jadi nama folder baru yang anda buat adalah (kataacak).exe. Usahakan pada pemilihan karakter, pilihlah yang paling aneh. Jika sudah, masukan semua file anda di drive D yang berisi data anda dan masukan ke folder tersebut. Virus tidak akan masuk ke dalam folder tersebut. Jika anda ingin membuka file, keluarkan dulu file-nya (cut-paste) dan buka. Jika sudah selesai anda buka maka masukan lagi kedalam folder tersebut. Namun untuk file .mp3, .doc, .docx, .txt, dan yang lain bisa dibuka. Namun untuk .exe dan installer tidak bisa, harus dikeluarkan terlebih dahulu.
MATIKAN SISTEM AUTORUN
Autorun berfungsi untuk menjalankan atau meng-explore suatu media penyimpanan secara otomatis tanpa pemberitahuan anda. Jadi jika sebuah flashdisk yang sudah terinfeksi virus, dicolokan ke komputer anda, maka secara otomatis autorun akan menjalankannya. Dan virus pun mulai menyebar secara sistematis.
Cara mematikanya mudah saja, pertama klik Start-Run, pada kolom tuliskan 'gpedit.msc' (tanpa tanda apostrof).
Nanti akan muncul jendela seperti ini:
Jika sudah muncul, klik pada Local Computer Policy, dan akan muncul 2 (dua) pilihan. Pilih pada menu User Configuration, kemudian masuk ke menu Administrative Templates, kemudian masuk ke menu System (Windows XP) atau All Setings (Windows 7).
Lalu akan muncul banyak pilihan. Sorot pada kolom Turn off Autoplay.
Double klik pada Turn off Autoplay. Dan pada kolom Turn Off Autoplay On, sorot pada All Drive. Dan berikan check pada pilihan Enabled. Setelah itu Apply lalu OK.
PERIKSA SETIAP FLASHDISK YANG MASUK
Buka Notepad dan copy-paste script berikut:
@echo off
cls
set /p "opt=Masukan Nama Drive="
%opt%:
if exist autorun.inf del autoun.inf
if not exist autorun.inf echo tidak ditemukan
del *.lnk
del *.ini
pause
exit
Lalu save dengan namafile.bat. Jangan lupa sorot ke All files. Jika sebuah flashdisk dicolokan ke komputer anda, buka script yang anda buat (double klik) dan masukan nama drivenya. Misalnya nama drive flashdisk yang dimasukan F. Maka anda hanya tinggal mengetikan F pada script anda, dan script diatas akan membersihkan file-file yang diduga sebagai virus.
Nah itu artikel mengenai cara melindungi komputer anda dari serangan virus tanpa dengan anti virus, mudah bukan. Lakukan hal ersebut di atas bila perlu.
0 Comments