Jika ingin menginstal sistem operasi saya sarankan untuk melakukan instalasi secara penuh dengan hasil sempurna lakukan dengan cara Clean Install Windows 7 atau Fresh Install adalah cara instal ulang Windows 7 terbaik dengan menghapus sistem operasi yang ada sebelumnya secara keseluruhan tanpa tersisa, kemudian menggantinya dengan sistem operasi yang baru, dengan kata lain langkah ini akan menghapus seluruh sistem pada satu partisi, termasuk virus kalo ada, maka sistem tersebut benar-benar bersih dari virus. Instalasi ini berlaku pada setiap edisi termasuk Windows 7 Ultimate, basic, home, professional, premium, 32-bit dan 64-bit.
PROSEDUR PERSIAPAN UMUM
Sebelum memulai, Pastikan persyaratan umum berikut untuk membantu khususnya bagi pemula sehingga memudahkan proses instalasi dan menghindari perangkat yang tidak bisa di install atau error:
- Perhatikan spesifikasi minimum PC telah memenuhi syarat.
- Ketahui tipe processor 32-bit atau 64-bit.
- Wajib siapkan driver windows yang dibutuhkan untuk memaksimalkan kinerja sistem windows. Namun ini dilakukan setelah instalasi selesai.
- Siapkan software atau aplikasi untuk komputer dan laptop yang paling penting dan sering digunakan, karena setelan windows aslinya hanya menyediakan program yang terbatas.
Catatan: Pada saat memulai instalasi kita perlu “boot” pertama dari drive “CD/DVD” jika menggunakan kepingan “CD/DVD Windows 7 Installer”
Tutorial Cara Menginstal Windows 7
Jika butuh untuk menginstall atau install ulang Windows 7, maka gunakanlah panduan mudah dibawah ini :
- Nyalakan Komputer atau Laptop, kemudian masuk ke Menu “BIOS”.- Supaya bisa masuk ke MENU BIOS, SAAT menyalakan Laptop atau Komputer seperti gambar diatas, tekan terus-menerus dengan cepat tombol F2, pada beberapa laptop merk lain tekan Esc, F1, F10 atau Del Pada Komputer.- Catatan, Pada sebagian merk laptop mungkin juga sambil menekan tombol “fn” bersamaan dengan F1/F2 dst, agar tombol tersebut berfungsi.
- Masuk ke MENU “BIOS” untuk mengatur booting pertama.
- Atur Booting. Cari Menu Tab “Boot” untuk mengatur “Booting” Pertama.Arahkan Boot Pertama Jadi CD-DVD atau Flashdisk sesuai keinginan, Tampilan ini pun beraneka ragam tergantung merk. Ubah “Boot”pertama pada Menu “BIOS” Ke CD/DVD atau Flashdisk, namun jika dari Flashdisk ubah “boot” pertama ke Flashdisk, ini diperlukan agar “Booting”pertama kali membaca media CD/DVD Windows 7 atau Flashdisk.Khusus untuk booting pertama dari flashdisk, maka harus masukan terlebih dahulu flashdisk sebelum menyalakan komputer atau laptop.
- Simpan Pengaturan. Klik “Exit” dan kemudian “Exit Saving Changes” dengan mengklik “Yes”. Komputer atau Laptop akan segera “Restart” dari DVD. Jangan Lupa masukan terlebih dahulu DVD Windows 7 “Installer” ke Drive DVD, sebelum “restart”.
- PC akan mulai booting dari DVD Windows 7 atau Flashdisk sesuai pilihan. Klik Apa saja pada keyboard, misalnya klik “Enter” dan waktunya hanya 5 detik, kalo 5 detik ga di klik, proses tidak akan terjadi, harus “restart” lagi.
- Tunggu proses loading files.
- Pilih Bahasa. Pilih English, dan atau bahasa lainnya. Klik “Next”.
- Klik “Install Now”.
- Konfirmasi Persetujuan. Klik “I accept the license terms”, kemudian Klik “Next”.
- Pilih opsi “Custom advanced” untuk melanjutkan.Pada Langkah ini, sangat penting, Klik “Custom advanced”. Langkah ini artinya akan menginstal Windows 7 dari awal, sehingga nanti akan seperti baru, dan menghapus semua sistem yang lama.
- Aturlah partisi yang sesuai keinginan.Pada langkah ini Penting Untuk Mengatur Partisi yang akan diinstal Baru. Gambar diatas merupakan contoh Laptop yang memiliki 3 Partisi, Pertama System Reserved, Kedua Windows 7 lama alias (C:), dan Ketiga Data alias (D:). Catatan, Jika pada gambar diatas pada kotak tersebut kosong, artinya hard disk tidak terbaca, maka hardisk kemungkinan rusak atau kurang bagus atau kabel ke hard disk tidak bagus atau tidak terdeteksi.
- Hapus Partisi Sistem sebelumnya. “Delete” Partisi Sistem Windows yang lama. Dengan Delete Partisi, maka sistem Lama (C:) akan terhapus, dan My Documents pun akan terhapus seluruhnya, karena My Documents termasuk (C:). Jadi kalo simpan Data-data dikemudian hari sebaiknya di (D:) atau (E:). Arahkan kursor untuk menghapus Partisi dengan Klik “Delete”, kemudian klik OK – OK aja, sampai tampilan pada gambar berikutnya.
- Buatlah partisi baru dengan space hard disk yang cukup. Arahkan Kursor pada partisi yang akan diisi Windows 7 yang baru, Klik New. Kemudian Klik OK dan OK. Untuk diketahui, disini ada suatu nilai berapa “Byte Hard Disk”.
- Teruskan instalasi pada Partisi Baru.
Tampilan akan seperti gambar diatas, kemudian arahkan Kursor Pada Partisi yang akan diinstal Windows 7 yang baru “Primary”, Kemudian Klik “Next”. - Tunggu proses transfer windows 7.
Proses Instalasi Benar-benar dimulai, kalo sudah sampai langkah ini anda bisa benar-benar bersantai, karena selanjutnya akan berjalan Otomatis.
Jangan klik apapun, biarkan saja sampai restart dengan sendirinya.
Jika Pada saat “Expanding Windows files” ada “error”, berarti memory laptop/komputer rusak, coba diulang lagi dari awal kalo “error”. Kalo lancar, Windows akan restart otomatis. - Tunggu proses lanjutan. Proses instalasi dilanjutkan otomatis, kemudian akan restart sendiri.
Catatan, Jika menggunakan DVD tidak melakukan apapun, tapi jika menggunakan Flashdisk setelah gambar tersebut “restart” Flashdisk HARUS dicabut. - Restart otomatis.
Setelah “Restart”, pada langkah ini jangan klik apapun, kalo diklik nanti mulai lagi seperti langkah di atas. Jika memakai flashdisk tidak ada gambar diatas, kan dah dicabut. - Penyempurnaan instalasi lanjutan. Biarkan saja.
Menyempurnakan Proses Instalasi Windows. Biarkan saja, jangan klik apapun, kalo gerakin “mouse” atau minum kopi Boleh. - Jangan klik apapun. Proses Instalasi Windows hampir selesai, dan akan “restart” otomatis.
- Isi Data-data dengan memberi nama.
Isi Nama untuk Laptop, Komputer, bebas, Trus Klik “Next”. - Isi kata sandi jika diinginkan. Isi “Password” windows 7.
Ga usah diisi, kecuali Laptop atau komputernya ingin memakai “password”, kemudian klik “Next”. - Isi produk key jika sudah punya. “Product key”, klik “Skip” jika belum punya.
Jika sudah memiliki Kode Windows 7, ketik kodenya dalam kotak tersedia, dan klik “Automatically activate Windows”. Jika belum mempunyai kode, jangan diisi apapun, Disebelah “Next” nanti ada “Skip”, jadi Klik “Skip”. - Klik “Use recommended settings”.
- Pengaturan waktu aktual, sesuaikan dengan yang dikehendaki, kemudian klik “Next”.
- Selesai.
Aktivasi
Bagi yang belum memasukan kode windowsnya “Product key” alias belum di aktifkan/activated, maka sempurnanya windows 7 tersebut hanya berlaku 3 atau 30 hari tergantung edisinya, jika belum di aktifkan, tampilan windows akan berubah hitam, dan jika dibiarkan kadang bisa merusak hardware Laptop atau Netbook, sebaiknya segera aktifkan Windows setelah Instalasi selesai.
Untuk mengaktifkan (aktivasi) windows 7 sebenarnya ada pada DVD itu sendiri, jika bingung tanyakan pada penjual atau bertanya kepada yang lebih mengetahui, karena cara aktivasi windows 7 berbeda-beda.
Catatan:
- Biasanya dan memang wajib, setiap selesai instalasi windows 7 sebaiknya instal juga drivernya seperti “Graphics driver”, “Audio Driver”, “Network Driver” yang berhubungan dengan “driver” sesuai merknya, biasanya ada CD/DVD tersendiri dikasih waktu membeli Laptop atau Komputer, kalo tidak ada harus “download”.
- Namun Pada beberapa Merk Laptop, biasanya tidak perlu juga karena sudah terintegrasi dengan Windows 7, dan “Driver” harus di install supaya Laptop atau Komputer berjalan dengan semaksimal mungkin, kemudian lengkapilah dengan software pendukungnya.
- Setelah instalasi baru atau install ulang windows 7 pada komputer dan laptop, sangat direkomendasikan dan WAJIB menginstall “driver windows”.
Nah itu yan dapat saya berikan tentang tutorial penginstalan windows 7 semoga artikel ini bermanfaat bagi anda semua.
0 Comments