Ticker

6/recent/ticker-posts

7 Tempat Cache Di Windows & Cara Menghapus Cache


Apakah anda memiliki komputer dengan kapasitas penyimpanan yang sedikit atau sisa ruang penyimpanan anda semakin menipis? Ya, saat ini banyak laptop yang menyediakan ruang penyimpanan hanya 32 GB seperti HP Paviliion X2. Memang laptop tersebut diperuntukkan untuk penggunaan online, namun memiliki ruang penyimpanan banyak tentu sangat penting.

7 Tempat Cache Di Windows & Cara Menghapus Cache
Pada artikel kali, Windowsku akan membahas beberapa tempat cache di Windows yang harus anda ketahui. Kemudian, artikel ini juga akan membahas bagaimana cara menghapus cache tersebut, agar anda dapat menaruh lebih banyak file di komputer anda.
Sebelum kita mulai membahasnya, saya akan berikan sedikit informasi mengenai apa itu cache sebenarnya.
Apakah Cache?
Cache adalah sekumpulan data yang tidak permanen dan data tersebut dibuat, agar diakses kembali pada saat Windows membutuhkannya. Cache tersebut tersembunyi di berbagai tempat di Windows.
Sebenarnya, cache dibutuhkan untuk meningkatkan performa komputer anda. Karena, Windows tidak harus membuat data dari awal dan hanya tinggal mengambilnya saja dari cache. Yang membuat cache ini harus dibersihkan adalah cache akan memakan ruang penyimpanan anda.
Untuk itulah, anda perlu membersihkan cache agar ruang penyimpanan anda tidak tercekik dengan semua data-data tersebut. Langsung saja, ini dia tempat-tempatnya.
1. Windows 10 Update Cache
Sebenarnya, setiap Windows anda mengunduh update, Windows menyimpan update tersebut. Hal itu berguna supaya anda dapat memasang ulang update kapan saja anda mau. Namun yang memprihatinkan adalah update tersebut memakan banyak sekali ruang data.
Update yang paling besar adalah pada saat update untuk bulan November hadir. Update tersebut memakan ruang data sebanyak 24 GB. Tentu saja hal itu sangatlah besar dan anda dapat menyimpan banyak data dengan ruang sebesar itu.
Bagaimana cara membersihkannya: Langkah pertama untuk menghapus cache akibat Windows 10 Update adalah dengan menghentikan terlebih dahulu Windows Update. Caranya adalah dengan menekan tombol WIN + R kemudian ketiklah “cmd” dan tekan enter. Masukkan perintah dibawah ini:
net stop wuauserv

Selanjutnya adalah dengan mengakses C:\Windows\SoftwareDistribution\Download. Didalam folder tersebut, anda dapat menghapus seluruh isi-isinya. Setelah selesai, anda dapat mengaktifkan kembali Windows Update dengan mengetikkan perintah dibawah ini di Command Prompt.
net start wuauserv

2. Temporary Files
Windowsku memiliki tempat untuk menyimpan data sementara di folder “temp”. Biasanya folder ini digunakan untuk menyimpan data-data program untuk kepentingan instalasi.
Namun, jika kita memasang aplikasi baru, tidak semua aplikasi tersebut akan menghapus data-datanya secara otomatis di folder temp. Untuk itulah, anda perlu membersihkannya dengan “Disk Cleanup”.

Dengan menggunakan utility ini, anda bisa menghapus beberapa file yang tidak dibutuhkan lagi, termasuk cache.
3. Thumbnail Cache
Selain di folder “temp”, anda juga dapat menghapus “Thumbnail Cache”. Cache ini terbentuk biasanya dari data-data seperti gambar dan video. Ketika anda membuka folder yang berisi kedua hal tersebut, maka Windows secara otomatis membuat tampilan pratinjau, sehingga anda dapat melihat konten dengan cepat.
Jika sudah banyak sekali “Thumbnail Cache” yang terbentuk, ini akan berakibat komputer akan lambat.

Sama seperti cara sebelumnya, anda dapat menghapus “Thumbnail Cache” dengan mudah menggunakan Disk Cleanup.
4. Windows Store Cache
Semenjak kehadiran Windows 8.x dan Windows 10, Windows Store adalah tempat baru yang bisa anda kunjungi untuk mendapatkan aplikasi-aplikasi modern. Sehingga, anda tidak hanya mengandalkan aplikasi Win32 saja.
Tentu saja, Windows Store juga akan membuat cache yang akan memakan ruang data. Selain itu, beberapa masalah seperti gagalnya download akibat terputusnya internet secara tiba-tiba, mungkin dapat diperbaiki dengan membersihkan cache untuk Windows Store.
Bagaimana cara membersihkannya: Di Windows, sudah ada utility dengan nama WSReset.exe yang dapat membersihkan cache.
Tekan tombol WIN + R dan ketiklah “WSReset.exe” (tanpa tanda kutip) dan tekan enter. Setelah itu, Windows akan membersihkan cache dari Windows Store. Setelah selesai, Windows Store akan muncul. Itu artinya bahwa pembersihan cache sudah berhasil.
5. Web Browser Cache
Setiap kali anda membuka website dengan menggunakan browser, maka browser secara otomatis menyimpan banyak data. Seperti gambar-gambar yang muncul dan data-data lainnya. Data tersebut berfungsi untuk mempercepat loading website tersebut jika anda mengunjunginya kembali.
Hal itu tentu sangat membantu. Namun yang menjadi masalah adalah ketika website yang biasanya anda kunjungi memiliki tampilan yang berbeda dari sebelumnya. Terkadang, tampilannya terlihat seperti tidak semestinya.
6. System Restore Cache
System Restore sangat berguna untuk menyimpan keadaan komputer saat ini. Sehingga, pada saat Windows anda mengalami gangguan, anda bisa balik ke keadaan sebelumnya dengan mudah. Anggap saja System Restore seperti mesin waktu untuk Windows.
Windows secara berkala membuat Restore Point, yaitu menyimpan keadaan dan pengaturan Windows anda. Hal tersebut tentu saja memakan ruang data.


Bagaimana cara membersihkannya: Buka Start menu dan ketik “System”. Carilah System yang dibuka melalui Control Panel. Kemudian pada panel sebelah kiri, buka “System Protection”.

Kemudian pada “System Protection”, klik tombol “Configure”. Maka akan keluar window seperti diatas. Klik saja “Delete” untuk menghapus cache System Restore.
7. DNS Cache
Ketika anda mengakses website dengan menggunakan browser, komputer anda sebenarnya sedang mengkoneksikan dirinya ke komputer lain menggunakan internet. Yang menjadi pertanyaan adalah bagaimana komputer anda tahu jika komputer yang akan ia kunjungi adalah sesuai dengan keinginan anda?
Itulah fungsi dari DNS (Domain Name System). DNS adalah jaringan komputer yang membuat rute antara 2 komputer. Misalnya saja ketika anda mengakses Windowsku.com, browser anda akan menyimpan rute ke Windowsku.com. Yang menjadi masalah adalah ketika Windowsku.com mengubah alamatnya, maka browser anda tidak dapat mengakses Windowsku.com akibat browser masih menyimpan rute lama di DNS Cache.
Bagaimana cara membersihkannya: Membersihkan DNS sangatlah mudah dan tidak akan berdampak apa-apa terhadap koneksi internet anda. Caranya adalah dengan menggunakan “Run”. Tekan tombol WIN + R dan ketik “cmd” dan tekan enter. Maka anda akan membuka Command Prompt. Ketik perintah dibawah ini:
ipconfig /flushdns
Jika sudah, langsung saja tekan enter.
Semoga artikel ini bermanfaat.

Post a Comment

0 Comments